Artikel
ini adalah kiriman dari teman kang Eko yg ada di Jakarta sana. Namanya
bang Riko, Alhamdulillah bang Riko mau menyumbangkan ilmunya di blog
kang Eko ini. Kali ini yg akan dibahas bang Riko adalah tentang cara
servis kipas angin yang tidak mau muter. Berikut ulasan dari bang Riko….
Setelah
mendapatkan servisan kipas angin minggu lalu, bang Riko mencoba berbagi
ilmu diblognya kang Eko ini. Jika anda menjumpai kipas angin yang ngga
bisa muter dan bahkan hanya berdengung / bergetar saja. Ngga usah buru2
membuangnya. Karena masih mungkin bisa anda perbaiki sendiri.
Sebenarnya kerusakan ini timbul dikarenakan oleh laher/bearing yang
sudah aus. Sehingga mengakibatkan as kipas menyentuh liner kern.
Cara Service Kipas Angin yang Tidak Berputar dan Berdengung :1.
Bongkar kerangka kipas angin beserta baling balingnya. Serta buka baut
yang mengikat kerangka gulungan/spul kipasangin secara perlahan dan
hati2 jangan sampai kabel penghubung dengan gulungan terputus, karena
akibatnya bisa fatal bila anda tidak bisa menemukan / menyambung kembali
kabel yang putus.
2. Lepaskan bearing dari rumahnya, dan coba perhatikan apakah benar
telah terjadi ke-ausan pada liner bearing tersebut jika benar, berarti
bearing harus diganti. bearing ini banyak dijumpai di pasaran dan
harganya pun relatif murah.
3.
Setelah bearing diganti, sebelum kita menutup kembali (merakit kipas)
tidak ada salahnya jika kita bersihkan semua kotoran yang menempel,
caranya dengan menggunakan tiner atau bensin tapi jangan lupa sebelum
dirakit harus kering dari bensin atau tiner. Yang paling utama adalah
Bersihkan as kipas angin dengan kain yang bersih, kemudian berikan
sedikit baby oil atau paslin (jangan terlalu banyak dan hanya asnya
saja) yang terpenting permukaan as yang berhubungan langsung dengan
laher/bearing terlumasi.
4. Setelah semuanya bersih dan dirangkai, kipas siap di coba.. hasilnya huftttttttt dingin bos..
Selamat mencoba semoga berhasil ya..
kumpulan artikel menarik menambah wawasan anda
Rabu, 19 Maret 2014
Cara Service DVD Player yang Sering No Disc / Macet
Kali ini Kang Eko akan membahas tentang Cara Service DVD Player yang
Sering No Disc atau macet tidak bisa membaca VCD / DVD. Tulisan ini
didasari dengan beberapa pertanyaan yang sering sekali Kang Eko dengar
maupun baca di forum ataupun blog. Berikut ini beberapa pertanyaannya :
- DVD Player bisa memutar lagu via Flashdisk, tetapi untuk memutar VCD/DVD tidak bisa dan seringnya muncul tulisan NO DISC, walaupun kadang-kadang bisa. Yang rusak apanya ya?
- DVD Player saya, pada waktu awal memutar VCD/DVD bisa, tapi setelah 1/2 jam macet dan muncul tulisan NO DISC. DVD Player saya diamkan agak lama, trus saya coba lagi untuk memutar VCD bisa lagi tapi hanya bertahan 15 menit. Apanya ya ?
Penyebab masalah DVD Player yang Sering No Disc / Macet :
- Kemungkinan 1 : Motor pemutar Disk rusak karena AS nya berkarat.
- Kemungkinan 2 : Optiknya Rusak.
- Kemungkinan 3 : Boardnya rusak di IC nya. Ini adalah kemungkinan terparah.
Langkah Cara Service DVD Player yang Sering No Disc / Macet :
Kemungkinan 1 :
Cek DVD Player Anda mulai dari yaitu motor pemutar disknya. Jika
anda punya motor penggantinya, coba langsung ganti saja motornya. Harga
Motor = 8-15 ribu. Tapi kalau anda tidak punya stok motor pengganti,
Anda bisa mencoba trik berikut ini untuk memperbaiki motor pemutar disk
yang rusak :
- Bisa juga mengatasi motor yang membuat NO DISC dengan menyemprotnya dengan cairan contact cleaner atau bisa juga dengan WD40 di bagian AS motor nya.
- Jika Cara no 1 tidak berhasil coba cara 3 – 6 berikut ini.
- Lepas 2 kabel tegangan motor pemutar disknya. Motor ini bekerja pada tegangan 5 volt DC.
- Hubungkan motor ini dengan tegangan 12 volt DC selama 1/2 – 1 menit. Ulangi sampai 3 kali, jika perlu balik + dan – nya agar motor berputar ke arah yang berlawanan.
- Trik di atas adalah untuk membersihkan karat di AS motornya. Tegangan diberikan lebih besar agar putaran lebih kencang dan mampu menghilangkan kotoran atau karat di AS motor.
- Cara ini 90% bisa mengatasi permasalahan motor pemutar disk anda yang rusak / macet yang mengakibatkan sering NO DISC.
Jika setelah motor diganti, DVD Player tetap NO DISC, coba ganti OPTIK nya. Harga Optik kisaran 80 ribu.
Kemungkinan 3 :
Jika setelah ganti motor dan Optik, DVD Player tetap NO DISC,
kemungkinan terakhir adalah boardnya yang rusak di IC ataupun komponen
lainnya (transistor atau elco)Demikian Cara Service DVD Player yang Sering No Disc / Macet.
Semoga bermanfaat !
Cara Service Lampu Hemat Energi
Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
- Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
- Solder.
- Timah / tenol
- Multitester / AVO Meter
- Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :
- Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
- Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah.
- Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak :
Mengenai cara cek komponen jika belum tahu caranya silahkan baca di Posting Ini.- Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
- Resistor 2,2 – 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
- Resistor 15 – 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
- Transistor type MJE 13003 : 2 buah
- Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF – 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya :
- Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
- Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.
Semoga bermanfaat.
MEMASANG ANTENA PARABOLA
Sebetulnya
saya posting artikel ini dengan sedikit ragu-ragu antara ya dan tidak,
karena pengalaman saya masih sedikit tetang pemasangan antena parabola.
Sekitar 2 minggu sebelum postingan ini saya mencoba menambah lnb antena
parabola dirumah menjadi 4 n 1 (1 disk 4 lnb) sebelumnya baru 2 in 1 ( 1
disk 2 lnb). Saat itu saya dibantu oleh seorang teknisi kenalan saya
yang lumayan berpengalaman karena sering dapat order belanja dan
memasang antena parabola.
Tapi
kali ini saya ingin berbagi pengalaman untuk pemasangan lnb yang 2 in 1
karena relatif lebih mudah di banding 4 in 1. Sasaran kita adalah
satelit TELKOM 1 dan INDOSAT (PALAPA D/C). Jadi nantinya dua LNB
tersebut akan kita set pada fokus kedua satelit tersebut.
Langkah-langkah yang dilakukan :- Merakit disk tentunya yang kami rakit kebetulan disk solid 6 feed dengan label Venus ( untuk 4 in 1 kami sarankan memakai disk mesh dengan ukuran yang lebIh besar dari 6 feed)
- Memasang tiang fokus (stand fokus ada yang kaki 3 dan ada yang tunggal biasanya model lama)
- Memasang bracket atau dudukan LNB (kali ini 2 in 1 dan yang kami gunakan produk matrik.... lumayan lah kualitasnya dengan harga 65 rb sebiji dibanding merk T*N*K* )
- lihat gambar berikut.
- Pasanglah kedua LNB-F pada kedalaman 40 derajat dengan posisi menghadap timur atau barat (tapi kali ini saya menggunakan 38 derajat)
- Sambungkan LNB-F1 ke terminal LNB-A dan LNB-F2 ke terminal LNB-B dengan switch 0/22 Khz (biasa disebut diseq 2 in 1) dengan kabel jumper menggunakan konektor yang sesuai dengan terminal diseq tersebut. Kemudian sambungkan kabel dari receiver ke terminal pada switch atau diseq. (kabel yang kami gunakan merk Venus dan receiver matrix apple)
- Setelah terakit semua naikan parabola ke tiangnya ( tiang sebaiknya benar-benar tegak anda bisa cek dengan lot bisa dg benang dikasih bandul batu. Kemudian gantung batu tersebut, tiang harus sejajar benang)
- Program frekuensi siaran pada receiver pada Satelit PALAPA D/C(LNB-F1) dengan parameter 0/22 Khz = ON dan satelite TELKOM dengan parameter 0/22Khz = OFF. Ini bisa dilakukan setelah receiver terhubung dg TV. Buka menu dari receiver kita, pilih pengaturan program, lalu pilih pengaturan antena, kemudian anda rubah parameter2 tersebut sesuai ketentuan di atas.
- Cara mudah tracking : bawa receiver anda ke tetangga yang memiliki parabola kemudian hubungkan receiver baru anda dan gunakan untuk auto scan sehingga semua chanel tersimpan direceiver baru anda. Ini memudahkan kita dibandingkan harus seting chanel secara manual. Tapi ini bisa dilakukan bila kofigurasi LNB kita sama dalam arti LNB1 PALAPA, LNB2 TELKOM. Karena bisa saja kita membuat kofigurasi sendiri di luar konfigurasi LNB dan diseq standar tersebut. Tapi belum perlu rasanya saya bahas disini karena akan membuat semakin bingung bagi pemula.
- Kemudian hubungkan ke out diseq anda yang akan kita pointing ke arah kedua satelit tersebut.
- kemudian lakukan pointing atau mencari arah satelit yang tepat.
- Atur as elevasi menghadap utara selatan secara tepat (bisa dg panduan kompas)
- kemudian atur nut adjust elevasi (skrup pengatur elevasi sebesar 78derajat untuk sekitar pulau jawa atau anda lihat pada link berikut untuk masing-masing wilayah.
- Kita bisa menggunakan bantuan pesawat TV untuk pointing atau hanya receiver saja bagi yang sudah biasa.
- Selanjutnya kita pilih chanel yang termasuk kuat misalnya TV one pada palapa dan TRANS pada telkom 1.
- Kemudian atur arah disk dengan menggerakan arah barat atau timur sesuai arah satelit sehingga ditemukan sinyal keluar pada TV atau info sinyal dari receiver diperoleh sinyal terkuat dan chanel mau mengunci (lock). Arah antena parabola tetangga yang sudah terseting dengan benar bisa jadi panduan arah disk kita.
- Bila sudah kita dapat chanel tersebut baut-baut pengatur kencangkan sedikit-sedikit, kemudian mulai menepatkan arah disk dg speeling baut yang lebih kecil pada chanel yang agak lemah macam RCTI dan Global.
LYNGSAT
SATBEAMS
DISPOINTER
Mencoba Rangkaian Elektronika
Mencoba Rangkaian
Elektronika-Salah satu hal yang harus anda lakukan setelah selesai merakit
komponen menjadi sebuah rangkaian adalah mencobanya berfungsi atau tidak.Namun untuk menghindari kerusakan komponen karena salah sambung atau
salah pasang sebelumnya anda harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.Periksa sekali lagi sambungan kaki-kaki komponen apakah sudah tersambung sesuai dengan skema
rangkaian.
2.Periksa sumber
tegangan apakah besarnya sudah sesuai dengan yang dibutuhkan rangkaian
3.Pastikan
polaritasnya (positif/negatif) sudah benar jangan sampai terbalik.
4.Setelah sumber tenaga terhubung ke rangkaian perhatikan
apakah ada bau asap(biasanya komponen yang terbakar) ,apakah ada komponen yang
panas?Kalau anda menemukan segera lepaskan hubungan sumber tegangan dengan
rangkaian periksalah kemungkinan terjadi hubungan singkat dalam rangkaian.
5.Setelah sumber tegangan terhubung kerangkaian ,ukurlah
tegangan sumber tenaganya bila ada penurunan tegangan yang menyolok kemungkinan terjadi korstluiting dalam
rangkaian atau bisa juga karena ada komponen yang rusak.
Bila semua komponen dalam keadaan baik dan penyambungannya sesuai
dengan skema rangkaian biasanya rangkaian sudah dapat bekerja namun bila
rangkaian belum dapat bekerja kemungkinan
besar disebabkan karena penyolderan yang kurang sempurna silahkan perikas jalur
yang dicurigai dengan ohm meter.
Demikian informasi tentang Mencoba Rangkaian Elektronika semoga bermanfaat Selamat Mencoba!
Menguji Komponen Elektronika
Menguji komponen elektronika merupakan
langkah yang harus ditempuh ketika anda beniat akan merakit rangkaian
elektronika. Pengujian sebelum perakitan sangat penting karena komponen2
yang dirakit harus dalam keadaan baik semua.Setelah yakin komponen2nya
baik semua baru anda mulai merakit.Saya biasanya menggunakan alat
multimeter.Penjelasannya silahkan dibaca secara seksama dibawah ini.
1. Menguji Kondensator
Caranya adalah sbb:
1.1.Kondensator Elektrolit/Elco
a.Stel skala multimeter pada posisi Ohm meter
b.Stel jarum multimeter ke angka nol dengan menghubungkan dua colok merah dan hitam Putar adjusment untuk menyesuaikan.
c.Hubungkan colok merah dengan kaki
kondensator kutub negatif,colok hitam ke kaki positif kondensator.
Apabila jarum bergerak dan kembali ketempat semula berarti kondensator
tersebut masih baik. Jika bergerak dan kembali tetapi tidak seperti
posisi semula berarti rusak. Jika jarum bergerak tapi tidak kembali
berarti bocor.Dan apabila jarum tidak bergerak sama sekali berarti
putus.
1.2.Kondensator Non Polar
a.stel skala multimeter pada posisi ohm meter
b.stel jarum multimeter ke angka 0
c.Hubungkan colok ke masing2 kaki.Jika jarum diam berarti kondensator masih baik.Jika jarum bergerak berarti rusak.
1.3.Menguji variabel kondensator/Varco
Menguji variabel kondensator berbeda
dengan menguji kondensator elektrolit.Jika pada kondensator elektrolitt
yang diuji adalah tingkat kebocorannya maka pada variable kondensator
yang diuji adalah ada tidaknya hubungan singkat antara rotor dan
stator.Jika keduanya berhubungan maka tidak bisa digunakan karena
korsleting karena akan menimbulkan suara gemerisik pada radio. Caranya
mengujinya adalah sbb:
a.Stel saklar multimeter pada posisi Ohm meter.
b.Stel jarum keangka 0
c.Hubungkan colok merah dan colok hitam pada masing-masing kaki.
d.Putar rotornya. Apabila jarum tak
bergerak sama sekali berarti varco dalam keadaan baik. Jika
bergerak-gerak maka komponen ini terjadi kontak langsung/korsleting.
2.Mengji Resistor
2.1.Resistor Tetap
Kondisi resistor dapat diketahui dengan
mengukur hambatannya dengan multimeter.Jika nilai hambatan yang
ditunjukkan multimeter tidak sama dengan nilai yang terbaca melalui
warna resistor berarti resistor tersebut sudah rusak.Salah satu ciri
resistor yang sudah rusak antara lain bodinya hangus atau pecah.
2.2.Potensio/Variabel Resistor
a.Stel saklar multimeter pada posisi ohm meter.
b.Stel jarum keangka 0.
c.Hubungkan colok merah dikaki
tengah,colok merah dikaki 1 atau 3 sambil diputar sampai maximum.Apabila
jarum bergerak berarti potensio masih baik.Bila tidak bergerak berarti
rusak.
3.Menguji Dioda
Pada umumnya dioda akan rusak jika
mendapat arus maju yang terlalu besar atau tegangan balik yang terlalu
tinggi.cara mengujinya adalah sbb;
a.Stel Saklar pada posisi Ohmmeter,
b.Hubungkan colok merah dengan kaki
katoda dan colok hitam dengan kaki anoda.Jika jarum bergerak menunjuk
angka tertentu berarti dioda masih baik.
c.Kemudian pindahkan pencolok merah pada
kaki anoda dan colok hitam pada kaki katoda.Jika jarum diam berarti
dioda masih bagus.jika jarum bergerak berarti dioda tersebut rusak.
4.Menguji Transisitor.
Untuk menguji transistor anda harus bisa menentukan kaki transistor terlebih dahulu.
Caranya adalah sbb:
a.Stel saklar multimeter pada posisi Ohm meter.
b.Stel jarum keangka 0.
c.Untuk jenis PNP hubungkan colok merah
kekaki basis,kemudian secara bergantian colok hitam dihubungkan kekaki
kolektor dan emitor.Apabila keduanya menunjuk keangka tertentu berarti
transistor baik.Bila jarum tidak bergerak berarti transisitor rusak.
d.Untuk jenis NPN hubungkan colok hitam
kekaki basis,kemudian secara bergantian colok merah dihubungkan kekaki
kolektor dan emitor.Apabila keduanya menunjuk keangka tertentu berarti
transistor baik.Bila jarum tidak bergerak berarti transisitor rusak.
5.Menguji Transformator
Tips untuk anda saat membeli
transformator: ujilah ditempat anda membeli.Mintalah garansi apabila ada
masalah waktu dirakit bisa ditukar.Saya punya pengalaman membeli
transformator 5A waktu diuji ditoko ok tapi ketika dicoba dialiri
tegangan tiba tiba listrik mati sampai keluar asap,padahal rangkaiannya
sudah benar,untungnya bisa ditukar lagi.
Untuk menguji transformator caranya sbb:
a.Stel saklar pada posisi Ohm meter.
b.Stel jarum keangka 0
c.Hubungkan colok merah dengan salah
satu kaki di gulungan primer, colok hitam pada kaki yang lain di
gulungan primer. Bila jarum bergerak maka transformator dalam keadaan
baik.
d.Pada gulungan sekunder lakukan hal yang sama. Apabila jarum multimeter bergerak-gerak maka transformator dalam keadaan baik. .
e.Letakkan colok merah ke salah satu
kaki di gulungan primer kemudian colok yang lain ke gulungan sekunder.
Apabila jarum tidak bergerak maka trafo dalam keadaan baik,
f.Langkah terakhir, letakkan colok merah
atau ke salah satu kaki di gulungan primer atau sekunder kemudian colok
yang lain ke plat pengikat gulungan yang berada di tengah. Apabila
jarum tidak bergerak maka trafo dalam keadaan baik.
Sekarang anda sudah bisa Menguji Komponen Elektronika sendiri,silahkan dipraktekkan.
Tehnik Menyolder Yang Baik
Tehnik Menyolder Yang Baik
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Tehnik Menyolder Yang Baik.Salah satu kemampuan yang wajib anda miliki dalam menekuni hobi elektronika adalah menyolder.Begitu pentingnya sehingga bisa dikatakan ujung tombak keberhasilan merakit rangkaian adalah menyolder.Agar mendapatkan hasil solderan yang bagus sering2lah anda berlatih.Ada salah satu cara untuk melatih kemampuan anda dalam menyolder,ingin mencoba? Begini caranya:
1.Siapkan kawat email ukuran sedang,bisa dibeli di tempat service dinamo.
2.Amplas permukaan kawat sampai halus.
3.Bentangkan kawat diantara 2 tiang.
4.Solder seluruh permukaan kawat.
5.Hasil solderan yang bagus adalah tertutupnya seluruh bagian secara merata dan terlihat licin/mengkilap.
Gimana?mudah kan!anda pasti bisa melakukannya.
Setelah bisa melewati tahap ini silahkan anda mencoba menyolder komponen.Anda bisa saja langsung merakit rangkaian sederhana misalnya lampu flip flop.Namun apabila anda belum menguasi cara merakit rangkaian anda bisa mencoba menyolder resistor di PCB yang sudah ada lubangnya.Sengaja dipilih resistor untuk latihan karena harganya murah.Silahkan anda bereksperimen untuk menghasilkan solderan yang bagus.
Anda sudah mencoba menyolder tapi hasilnya kurang memuaskan?bisa jadi solder yang anda miliki kurang maksimal atau caranya kurang tepat.Penjelasan dibawah ini mungkin bisa membantu.
1.Pemilihan solder.
Pilih daya solder antara 30-40 watt karena ada komponen yang tidak tahan panas yang berlebihan contohnya transistor dan IC.
Pengalaman saya walaupun memakai solder yang nggak mahal tidak pernah sampai membuat komponen rusak,jadi tergantung caranya.Besi solder/Tip solder juga mempengaruhi hasil solderan.Pilih yang runcing untuk hasil terbaik.Gunakan solder hanya untuk menyolder komponen saja,jangan digunakan untuk menyolder/melubangi plastik karena akan membuat timah susah menempel.
2.Tata cara menyolder.
-Pastikan besi solder dalam keadaan bersih,bila kotor bersihkan dengan sikat kawat.
-Bersihkan bagian yang akan disolder dengan amplas halus agar timah mudah melekat.
-Tempelkan ujung besi solder yang sudah panas pada kaki komponen yang akan disolder lalu tempelkan timahnya setelah cukup angkat timahnya menyusul soldernya.
-Hasil solderan yang bagus terlihat licin dan mengkilap
3.Urutan menyolder komponen.
Resistor-Kondensator-Transistor-IC.
4.Menguji solder.
Anda bisa menggunakan multimeter untuk menguji keaadan solder,caranya sbb;
-Stel saklar multimeter pada posisi ohm meter.
-Stel jarum keangka 0
-Hubungkan colok multimeter ke steker AC solder.Apabila jarum menunjuk angka tertentu berarti masih bagus.Apabila jarum diam berarti filamen solder putus.Apabila menunjuk angka 0 berarti ada hubungan singkat.
Ok mudah2an penjelasan saya mengenai Tehnik Menyolder Yang Baik bisa menambah wawasan anda!Apabila rekan2 blogger ada yang mau menambahkan ,Silahkan!Selamat menyolder!
Langganan:
Postingan (Atom)